Selasa, 17 Januari 2012

KISAH DEATH NOTE DI DUNIA NYATA!

Yagami Light memang sudah tiada. Sepak terjangnya sebagai Kira sang pembunuh pun usai sudah. Demikian pula Death note alias buku kematian yang dulu digunakannya sebagai senjata, tinggal sejarah.

Meski empat tahun telah berlalu sejak death note tidur abadi, teror yang ditimbulkannya tetap ada. Death note tetap makan korban. Kalau dulu korbannya adalah para penjahat atau penegak hukum yang berseberangan dengan Light, kini Death note menjerat pelajar mulai tingkat SD hingga SMU.

Sejak kisah Death Note rekaan Ooba Tsugumi dan Obata Takeshi mengguncang dunia manga pada 2004, beberapa kasus yang berhubungan dengan buku kematian itu menyeruak. Semuanya melibatkan pelajar.

Korban terbaru adalah pelajar usia 14 tahun yang tak disebutkan namanya asal Owosso, Michigan, AS. Harian The Argus-Press melaporkan, pelajar SMP itu diskors pihak sekolah gara-gara "death note". Seorang temannya menemukan "death note" milik pelajar tersebut. "Death note" itu segera diserahkan kepada guru yang kemudian memberikannya kepada administrator sekolah pada 23 Maret lalu.

Pihak sekolah menanggapi serius penemuan "death note" tersebut. Kasus itu dilaporkan kepada polisi dan kini kantor jaksa wilayah tengah menanganinya. Kepala Deputi Departemen Kepolisian Owosso Michael Rau mengungkapkan, sang bocah menulis nama dua teman sekolahnya lengkap dengan waktu "kematian" dalam "death note" tersebut. Meski demikian, Kepala Sekolah Rich Collins menyatakan bahwa dirinya percaya tak ada seorang pelajar pun yang berada dalam bahaya pascainsiden "death note".

Ini bukan kali pertama death note men­jatuhkan korban. Terhitung sejak 2007, death note telah menodai hidup be­berapa orang pelajar di AS. Sebagian ha­nya dihukum skors, sedangkan dua orang dikeluarkan dari sekolah.

Di Belgia, penjahat meninggalkan pesan yang dikaitkan dengan death note di tempat kejadian perkara. Namun, polisi gagal mengidentifikasi pelaku atau kaitan kejahatan tersebut dengan manga Death Note.





Sebagaimana diketahui, death note me­rupakan buku dari dunia shini­gami (dewa kematian, Red) yang di­gu­nakan untuk mencabut nyawa ma­nusia. Cara kerjanya, cukup me­nu­liskan nama lengkap orang yang hen­dak diambil nyawanya di death note sambil membayangkan wajah kor­ban. Bila sebab kematian tak di­tulis, korban akan tewas karena se­rangan jantung.


KORBAN DEATH NOTE

November 2007

Seorang pelajar SMU di Franklin Military Academy, Richmond, Virginia, dikenai sanksi skors.

Maret 2008

Seorang pelajar Hartsville Middle School, South Carolina, dikeluarkan dari sekolah.

April 2008

Dua orang pelajar kelas VI SD di Gadsden, Alabama, dikenai sanksi skors.

Mei 2008

Empat orang pelajar Kopachuck Middle School dihukum skors, satu orang dikeluarkan.

Desember 2009

Dua orang pelajar Andrew Johnson Elementary School dikenai sanksi skors.

Maret 2010

Seorang pelajar Michigan Middle School dikenai sanksi skors.


Yang Pertama dari Virginia
Korban pertama Death Note adalah pelajar dari Franklin Military Academy di Richmond, Virginia. Pelajar yang tak dipublikasikan identitasnya itu menuliskan nama teman-teman sekelasnya dalam buku yang dilabelinya "death note" pada 2007. Ketika pihak sekolah mengendus "kenakalannya", pelajar itu dikenai sanksi skorsing. Kepala Franklin Military Academy menulis surat kepada orang tua pelajar pemilik "death note". Dalam surat itu, sang kepala sekolah menjelaskan soal Death Note.

Pada 2008, insiden "death note" terulang. Seorang pelajar SMP di Hartsville, AS, dikeluarkan dari sekolah setelah kedapatan menulis nama tujuh temannya di "death note". Pasca penemuan "death note", Kepala SMP Hartsville Chris Rogers mengontak orang tua ketujuh siswa dan wali murid lainnya. Isinya, pihak sekolah menanggapi serius soal "death note". Meskipun tak ada pihak yang terluka, pihak sekolah tidak ingin berspekulasi. "Kami akan mengambil semua langkah yang diperlukan untuk menjamin keamanan murid-murid kami," tulis Rogers.

Sebulan kemudian, giliran Alabama yang diguncang isu serupa. Dua bocah kelas VI SD ditahan polisi di Gadsden, karena berlagak ala Kira dalam Death Note. Mereka menulis nama beberapa staf sekolah dan temannya. Menurut Sersan Lanny Handy dari Departemen Kepolisian Wilayah Etowah, mereka terinspirasi oleh serial Death Note yang tayang di saluran Adult Swim. "Tapi, tak ada indikasi bahwa mereka tidak benar-benar serius merencanakan penyerangan," kata Handy.

Ed Troyer, juru bicara Departemen Kepolisian Wilayah Pierce, mengungkapkan bahwa "death note" itu ditemukan tergeletak di lantai sekolah. Penemu "death note" lantas menyerahkannya kepada guru. Sang guru kemudian mengontak Kepala SMP Kopachuck Dave Colombini dan meneruskan laporan itu ke polisi.

28 komentar:

  1. death note ada dan hati2 dengan nama anda 😏

    BalasHapus
  2. Death note ada karena kita percaya......

    BalasHapus
  3. kalau memang death note ada didunia nyata. aku akan menjadi penerus kira yang misinya gak terwujud. aku pasti bisa mengarahkan dunia ini lebih baik. aku pasti akan mewujudkan misi itu dengan usahaku yang terdalam

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bacot aja lo peler kontol wibu

      Hapus
    2. dan akhirnya tinggal kmu prang jahat didunia (ryuk)

      Hapus
  4. klo w puny deathnote.. w tulis smua tuh nma" koruptor..yg pda mkan uang rakyat.. hrusny bwt pmbangunan negara, mlah d pake bwt k luar negeri, bwt foya-foya beli brang" bermerk -_-

    BalasHapus
  5. Kalo gue punya buku nya gue bakal membunuh orang yang busuk walaupun gue 2 kali lebih busuk dari dia wkwkwk

    BalasHapus
  6. kalo gua.. pengen gabungin anggota buat menjadi KIRA..
    Baru dehh..
    berantas..
    Dunia yang sudah membusuk��

    BalasHapus
  7. memikirkan sesuatu untuk keuntungan sendiri

    BalasHapus
  8. bagaimana caranya aku mendapatkan death note yang benar benar bisa membunuh nama manusia? kalau aku dapat aku akan menjadi seperti yagami light. aku akan sepertinya dan gak memikirkan keuntungan diri sendiri.

    BalasHapus
  9. bagaimana caranya aku mendapatkan death note yang benar benar bisa membunuh nama manusia? kalau aku dapat aku akan menjadi seperti yagami light. aku akan sepertinya dan gak memikirkan keuntungan diri sendiri.

    BalasHapus
  10. memikirkan sesuatu untuk keuntungan sendiri

    BalasHapus
  11. emang beneran nyata atau bukan deh heheh....???????

    BalasHapus
  12. Sepertinya deat not itu adalah catatan pembunuh bayaran berantai mungkin dia akan menulis nama nama yg sudah di catat di buku nya lalu di bunuh satu persatu maybe?

    BalasHapus
  13. Mungkin mereka meminta bantuan Jin....

    BalasHapus
  14. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  15. Tinggal 2 Tahun lagi

    NEW L.LAWLIET (R.RAWRIET)

    BalasHapus
  16. Buku kematian death note terhubung dgn takdir dan aliran waktu sehingga memungkinkan adanya masa depan yg terungkap melalui tulisan/nama kita sudah ada didalamnya.

    BalasHapus
  17. Buku death note adalah buku yg terhubung dgn takdir dan aliran waktu sehingga nama yg ada di buku death note kematian lebih cepat karena memang sudah ada tetapi belum saatnya dia mati

    BalasHapus
  18. Sama halnya bukan dgn saat kita tidak menyadari hal yg akan terjadi.mungkin saja itu cara kerjanya buku kematian death note

    BalasHapus
  19. Jadi pengen punya deathnote ajg.. pen bunuh orang" yg gw benci, mantan misalnya

    BalasHapus
  20. Ada nggak ya yg meneliti tentang death note?

    BalasHapus
  21. Deat not pengen gua beli tapi harus nyari yg asli nya

    BalasHapus